Minggu, 28 November 2010

Definisi Model dan Simulasi

DEFINISI MODEL
Menurut (Simamarta, 1983: ix – xii)

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1   Pengertian Model
Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau
dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi
dari  sistem  sebenarnya,  dalam  gambaran  yang  lebih  sederhana  serta  mempunyai
tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas
dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya
(Simamarta, 1983: ix – xii).

Jenis-jenis model dapat dibagi dalam lima kelas yang berbeda :
1.  Kelas I, pembagian menurut fungsi :
a.  Model  deskriptif  :  hanya  menggambarkan  situasi  sebuah  sistem  tanpa
rekomendasi dan peramalan.
Contoh : peta organisasi
b.  Model prediktif  : model  ini menunjukkan apa yang akan  terjadi, bila sesuatu
terjadi.
c.  Model  normatif  :  model  yang  menyediakan  jawaban  terbaik  terhadap  satu
persoalan.  Model  ini  memberi  rekomendasi  tindakan-tindakan  yang  perlu
diambil.
Contoh : model budget advertensi, model economics, model marketing.
2.  Kelas II, pembagian menurut struktur.
a.  Model  Ikonik  :  adalah  model  yang  menirukan  sistem  aslinya,  tetapi  dalam
suatu skala tertentu.
Contoh : model pesawat.
b.  Model Analog  :  adalah  suatu model  yang menirukan  sistem  aslinya  dengan
hanya  mengambil  beberapa  karakteristik  utama  dan  menggambarkannya
dengan benda atau sistem lain secara analog.
Contoh : aliran lalu lintas di jalan dianalogkan dengan aliran air dalam sistem
pipa. 
c.  Model  Simbolis  :  adalah  suatu  model  yang  menggambarkan  sistem  yang
ditinjau  dengan  simbol-simbol  biasanya  dengan  simbol-simbol  matematik.
Dalam hal  ini  sistem diwakili oleh variabel-variabel dari karakteristik sistem
yang ditinjau.
3.  Kelas III, pembagian menurut referansi waktu.
a.  Statis : model statis tidak memasukkan faktor waktu dalam perumusannya.
b.  Dinamis : mempunyai unsur waktu dalam perumusannya.
4.  Kelas IV, pembagian menurut referansi kepastian.
a.  Deterministik  : dalam model  ini pada setiap kumpulan nilai  input, hanya ada
satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model dalam keadaan pasti.
b.   Probabilistik  :  model  probabilistik menyangkut  distribusi  probabilistik  dari
input atau proses dan menghasilkan suatu deretan harga bagi paling tidak satu
variabel  output  yang  disertai  dengan  kemungkinan-kemungkinan  dari  harga-
harga tersebut.
c.  Game  :  teori  permainan yang mengembangkan  solusi-solusi optimum dalam
menghadapi situasi yang tidak pasti.
5.  Kelas V, pembagian menurut tingkat generalitas.
a.  Umum
b.  Khusus
Model yang akan disusun dalam penelitian ini termasuk model Simbolis, yaitu model
yang menggambarkan  sistem  yang  ditinjau  dengan  simbol-simbol  biasanya  dengan
simbol-simbol matematik. Dalam hal  ini  sistem diwakili oleh  variabel-variabel  dari
karakteristik sistem yang ditinjau.


DEFINISI SIMULASI
Menurut :

Ellyns Selonjour dWordpress

http://ellyns.wordpress.com/2009/08/28/definisi-simulasi-2/



DEFINISI SIMULASI
Simulasi dapat diartikan sebagai meniru suatu sistem nyata yang kompleks yang penuh dengan sifat probabilistik, tanpa harus mengalami keadaan yang sesungguhnya . Hal ini dapat dilakukan denganmembuat sebuah miniature yang representative dan valid denagn tujuan sampling dan survey statistik pada sistem nyata dapat dilakukan pada tiruan ini.
Kedudukan masalah dengan simulasi.
Proses simulasi juga berhubungan dengan penyusunan tiruan sistem denagn menggunakan interaksi antar bilangan ramdom yang menuruti distribusi dari pola data tertentu. Sehingga diperlukan suatu distribusi tertentu untuk mensimulasikan suatu sistem.
v Model simulasi ada dua (2) macam :
  1. Simulasi Analog
Yaitu simulasi yang mempergunakan representasi fisik untuk menjelaskan karakteristik penting dari suatu masalah. Contoh : model hidraulik sistem ekonomi makro.
  1. Simulasi Simbolik
Pada dasarnya meniru model matematik yang pemecahannya (dipermudah) dengan menggunakan computer, disebut simulasi komputer.
v Terdapat tiga (3) komponen utama yang mendasari simulasi :
  1. Metode analisis sistem
  2. Metode statistik
  3. Pemograman computer
v Komponen-komponen penyusun simulator :
  1. Obyek
Obyek adalah bagian terkecil dari suatu sistem yang mempunyai volume sehingga memerlukan lokasi dan mempunyai karakteristik tertentu, berupa data dan metode sebagai kumpulan operasi tertentu (function and procedure) yang membedakan antara tipe obyek satu denagn yang lainnya.
Obyek dapat berubah dan bergerak sesuai keinginannya, selain juga dipengaruhi oleh obyek lain didalam sistem. Dengan adanya metode, obyek akan mempunyai aktifitas sehingga akan mempunyai aksi dan di sisi lain akan dapat memberikan suatu interaksi atas aksi dari obyek lain yang terkait dalam sistem tersebut.
Implementasi pendefinisian obyek digunakan dalam bentuk OOP (Object Oriented Programming) baik dalam Pascal,C++,smalltalk,dll. Pada dasarnya, obyek didalam simulsi dibedakan menjadi dua (2) :
  1. Obyek yang bersifat permanen à yaitu obyek yang paling tidak lebih lama berada di dalam sistem dari pada obyek sementara. Keberadaaannya selalu tetap selama sistem mempunyai aktifitas proses / selama simulasi berlangsung.
  2. Obyek yang bersifat sementara à yaitu obyek yang tidak harus berada dalam sistem selama proses simulasi berlangsung. Contoh : obyek yang datang dari luar system.
  1. Sistem
Media yang didukung oleh komponen-komponen yang saling terkait satu sama lain dan dibatasi oleh aturan tertentu guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Sebuah sistem beroperasi dalam ruang dan waktu.
Contoh: Sistem Tata surya, Jaringan Telpon, Sistem Operasi Komputer
  • Cara mempelajari suatu system adalah :
1. Mengambil data sampel dan melakukan uji coba.
2. Mengangkat suatu permasalahan dari sistem, lalu membuat batasan terhadap pokok bahasan.
3. Menyederhanakan pokok bahasan sesuai kebutuhan data dari sistem.

  1. Model
Representasi sistem yang disederhanakan (pada suatu ruang dan waktu) untuk meningkatkan pengertian terhadap sistem yang sebenarnya.
  • Klasifikasi model ,dibedakan menjadi 2 (dua) :
1. Model Fisik
2. Model Matematika:
Model Dinamis à Sangat dipengaruhi oleh perubahan waktu.
Model statis à Menunjukkan perilaku sistem secara spesifik pada kondisi tertentu saja.
  • Metode model matematika ada 2 :
1.Metode Analitis
Menggunakan teori matematika deduktif untuk menyelesaikan model.
2.MetodeNumerik:
Menggunakan prosedur-prosedur komputasi untuk menyelesaikan persamaaan- persamaan dari suatu model.
  1. Simulasi
Merupakan program (software) komputer yang berfungsi untuk menirukan perilaku sistem nyata. Manipulasi sebuah model sedemikian rupa sehingga model tersebut bekerja dalam ruang dan waktu.
Simulasi merupakan satu bahasan dengan cakupan sangat luas dan bersinggungan dengan berbagai bidang ilmu. Pada umumnya digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang:
  1. Sulit diselesaikan dengan cara analisis : dynamic programming, rangkaian listrik kompleks, dll.
  2. Memiliki ukuran data dan kompleksitas yang tinggi: travelling salesman problem, assignment, schedulling, dll.
  3. Sangat sulit diimplementasikan secara langsung, karena biaya yang sangat tinggi: optimasi Radio Base Station atau optimasi channel assignment
  4. Ketika hubungan antar variable tidak linier
  5. Ketika model memiliki variable acak.
Definisi Pemodelan dan Simulasi 
Menurut :

Pengertian dan Konsep Model Simulasi

http://yanazmi.blogspot.com/2009/05/model-simulasi.html


Mengapa Membutuhkan Permodelan?
  • Permasalahan yang terjadi bukan permasalahan yang dapat dengan mudah disajikan fungsi dan operatornya secara matematis.
  • Permasalahan nyata dapat disajikan dalam model matematik yang merupakan model pendekatan dengan menyebutkan fungsi tujuan dan konstrain(Operation Research)
  • Permasalahan nyata banyak menggunakan nilai-nilai ketidakpastian dalam setiap kejadian yang muncul. (Proses Stokastik)

Mengapa Membutuh kanSimulasi?
  • Permasalahan-permasalahan kompleks dengan model-model non-linear tidak dapat diselesaikan dengan cara analitik, metode numerik atau linear programming.
  • Metode heuristik merupakan suatu alternatif untuk menyelesaikan permasalahan dengan memanfaatkan kejadian acak.
  • Metode heuristik tidak dapat langsung diimplementasikan karena mempunyai resiko yang besar, sehingga disimulasikan terlebih dahulu sebelum memastikan untuk diimplementasikan.
untuk lebih memahami seperti apa model simulasi, anda bisa mendownloadnya di link bawah ini :
http://yanazmi.blogspot.com/2009/05/model-simulasi.html
    Slide 3

1 komentar:

  1. Caesars Palace Casino & Hotel, Atlantic City
    WELCOME TO 안양 출장마사지 CAESARS PALACE CASINO AND HOTEL · This hotel, owned by Caesars Entertainment 구미 출장마사지 and operated by Caesars 경기도 출장안마 Entertainment and  수원 출장샵 Rating: 7.5/10 삼척 출장마사지 · ‎6,537 reviews

    BalasHapus